dr. Sadina dan RSAB Harapan Kita
Januari 2011, istri saya mengalami gejala2 kehamilan. setelah menggunakan testpack dan hasilnya positif, kami langsung memutuskan untuk memeriksa ke rumah sakit. tidak membutuhkan waktu lama untuk memilih rumah sakit yang hendak didatangi, keluarga kami sudah sangat akrab dengan RSAB Harapan Kita, sebab keponakan saya dari sejak dalam kandungan hingga kini berusia 7thn masih rutin terapi ke rumah sakit ini. keponakan saya yang terakhir juga lahir di rumah sakit ini.
Setelah memilih rumah sakit, kami dihadapkan kembali kepada pilihan yang cukup sulit, yaitu memilih dokter. saya sebagai suami dari awal sudah bertekad hanya akan “menyerahkan” istri saya kepada dokter perempuan, sebab sungguh tak sudi gw klo bini gw disentuh laki2 lain tanpa alasan apapun!!Β di rumah sakit ini, dokter perempuan cukup banyak, namun entah apa alasannya kami memilih dokter yang bernama dr. Sadina Sp.OG.
hari pertama di rumah sakit ini, kami mendapat no. antrian 12, maka menunggulah kami hingga beberapa jam. namun lelah menunggu berjam-jam seketika hilang ketika giliran kami tiba, kami disambut dengan seorang dokter cantik yang masih cukup muda. diskusi berlangsung hangat, dan sangat menyenangkan. setelah konsultasi, dokter menawarkan untuk USG atau tidak, dan kami memutuskan untuk USG. di ruang USG, dokter ini terlihat sangat teliti, telaten, sangat serius, tapi santai. beliau terlihat sangat menikmati proses USG ini, tidak terburu2, dan bekerja sampai tuntas, seakan2 dia melakukannya untuk kepentingan dirinya sendiri. selesai USG, kami pulang dengan hati senang akan pelayanan dokter ini.Β setelah kunjungan pertama yang memuaskan, kami memutuskan untuk tetap “setia” bersama dr. Sadina.
minggu pertama maret 2011, istriku mengalami muntah dengan ada sedikit noda darah, hal ini sangat membuatku cemas sehingga memutuskan agar besok paginya segera cek ke r.s. pada tanggal 5 maret kami ke RSAB Harapan Kita namun kurang beruntung, karena kami lupa kalau hari tersebut adalah hari raya nyepi, alias libur! sudah mau putus asa, tapi seorang security mengatakan “telp aja dokternya pak, minta nomernya melalui no informasi rumah sakit, telpnya pinjem aja di UGD”. lalu kami langsung menuju UGD, kami disambut dengan ramah oleh ibu resepsionis, dan beliau dengan sigap mencarikan no telp dr. Sadina. setelah mendapatkannya, istri saya segera menelpon ibu dokter, dan..dr. Sadina melayani konsultasi melalui Hp dengan ramah seperti biasanya π
Usia kehamilan istri saya saat ini sudah 3 bulanan, hingga saat ini kami puas dengan pelayanan RSAB Harapan Kita dan dr. Sadina Sp.OG.
semoga kehamilannya lancar tanpa ada masalah sampai melahirkan, amiin…mohon doanya ya π
Pak, boleh minta no hp dr. Sadina tidak? Saya kebetulan mau konsultasi dg beliau. Terima kasih
wah saya ga berani ngasih mbak, coba minta aja ke operator telp Harapan Kita, kmaren juga saya minta langsung kesana kok π
Makanya saya nanya bapak, krn saya gak dapet dr operatornya maupun customer servicenya. Kalau bapak maksudnya menjaga kerahasiaan no beliau shg tidak mau share di sini tidak apa. Bapak bisa tlg kirim no beliau via email saya di meinschatz_only@yahoo.com.
Terima kasih
wah, maaf mbak saya ga bisa π
pak, maaf mau tanya.. dr. sadina itu muslim bukan ya? makasih..
Beliau muslim bu π
Ooo.. Ok, makasih infonya pak.. Mau coba jg jdnya.. π
Pak, saya tertarik mau periksa disana juga, kebetulan udah googling dan nama dokter sadina banyak direkomendasikan. Kalo boleh tau, biayanya berapa ya pak?
Saya tidak hapal, maaf lama jawabnya